

Bro & Sist, pernah nggak sih lo mikir, kenapa ya warna mobil tertentu kayaknya susah banget dijual lagi? Atau kenapa harga jualnya langsung nyungsep begitu dapet tawaran dari calon pembeli? Nah, kali ini, sebagai jurnalis otomotif yang udah malang melintang di dunia per-mobil-an selama 30 tahun, aku bakal kupas tuntas soal “Putih atau Hitam? 7 Alasan Kenapa Warna Mobil Tertentu Bisa Bikin Harga Jual Merosot”.
Banyak yang bilang, warna itu selera. Tapi, di dunia jual beli mobil bekas, warna bisa jadi penentu nasib, Bro & Sist! Ada beberapa warna yang memang kurang diminati pasar, entah karena alasan perawatan yang ribet, kesan yang kurang menarik, atau bahkan mitos yang beredar di masyarakat.
Di artikel ini, aku nggak cuma ngasih tau warna apa aja yang berpotensi bikin harga jual mobil lo merosot. Tapi, aku juga bakal jelasin kenapa hal itu bisa terjadi. Kita bakal bahas dari sudut pandang psikologi warna, tren pasar mobil bekas, sampai tips & trik memilih warna mobil yang aman buat investasi jangka panjang. Jadi, buat lo yang lagi berencana beli mobil baru atau jual mobil lama, wajib banget simak artikel ini sampai habis!
Bro & Sist, kita semua tau lah ya, warna itu penting banget dalam kehidupan. Dari fashion, desain rumah, sampai mobil, warna selalu jadi pertimbangan utama. Tapi, sadar nggak sih, kalau warna mobil itu sebenarnya jauh lebih dari sekadar estetika? Warna bisa mempengaruhi persepsi orang, nilai jual mobil, bahkan sampai ke keselamatan berkendara.
Contohnya, warna putih sering diasosiasikan dengan kebersihan dan kemurnian, sementara warna hitam memberikan kesan mewah dan elegan. Tapi, di sisi lain, mobil berwarna putih cenderung lebih cepat terlihat kotor, sementara mobil berwarna hitam lebih rentan terhadap goresan dan panas matahari. Jadi, pilihan warna mobil itu kompleks banget, Bro & Sist! Nggak bisa cuma asal suka aja.
Oke, langsung aja ya, Bro & Sist. Ini dia daftar 7 warna mobil yang konon katanya bisa bikin harga jual mobil lo merosot:
1. Emas/Cokelat Muda Metalik: Warna ini sering dianggap kurang modern dan kurang menarik bagi generasi muda. Biasanya, mobil dengan warna ini lebih diminati oleh kalangan yang lebih tua.
2. Ungu: Warna ungu, apalagi yang terlalu mencolok, cenderung sulit diterima pasar. Selain karena dianggap kurang maskulin, warna ungu juga sering diasosiasikan dengan hal-hal yang mistis.
3. Hijau Tua: Warna hijau tua memang memberikan kesan klasik dan elegan. Tapi, sayangnya, warna ini kurang diminati karena dianggap kurang cerah dan kurang modern.
4. Kuning: Warna kuning memang ceria dan menarik perhatian. Tapi, di pasar mobil bekas, warna kuning seringkali dianggap terlalu mencolok dan kurang fleksibel.
5. Merah Maroon: Warna merah maroon memang terlihat mewah dan elegan. Tapi, warna ini kurang diminati karena dianggap terlalu gelap dan kurang sporty.
6. Beige/Krem: Warna beige atau krem seringkali dianggap membosankan dan kurang menarik. Selain itu, warna ini juga cenderung lebih cepat terlihat kotor.
7. Warna-warna yang Terlalu Ekstrem (Misalnya, Pink atau Oranye Terang): Warna-warna ekstrem memang bisa membuat mobil lo terlihat unik dan berbeda. Tapi, di pasar mobil bekas, warna-warna ini biasanya kurang diminati karena dianggap terlalu norak dan sulit dijual kembali.
Bro & Sist, mungkin lo bertanya-tanya, kenapa sih warna-warna di atas kurang diminati di pasar mobil bekas? Nah, ada beberapa alasan yang mendasarinya:
Tren Pasar: Tren warna mobil itu dinamis banget, Bro & Sist. Warna yang populer di tahun ini, belum tentu populer di tahun depan. Jadi, kalau lo milih warna yang lagi nggak tren, siap-siap aja harga jual mobil lo bakal merosot.
Psikologi Warna: Warna itu bisa mempengaruhi emosi dan persepsi orang. Beberapa warna dianggap lebih menarik dan menyenangkan, sementara warna lainnya dianggap membosankan atau bahkan menjijikkan. Nah, warna-warna yang kurang diminati biasanya punya konotasi negatif di benak banyak orang.

Perawatan: Beberapa warna, seperti hitam, cenderung lebih sulit dirawat karena lebih rentan terhadap goresan dan debu. Hal ini bisa mempengaruhi nilai jual mobil lo di kemudian hari.
Target Pasar: Setiap jenis mobil punya target pasar yang berbeda. Misalnya, mobil sport biasanya lebih diminati dengan warna-warna cerah dan mencolok, sementara mobil keluarga lebih diminati dengan warna-warna netral dan elegan. Jadi, kalau lo milih warna yang nggak sesuai dengan target pasar mobil lo, ya susah buat dijual lagi.
Nah, Bro & Sist, itu dia 7 alasan kenapa warna mobil tertentu bisa bikin harga jual merosot. Intinya, milih warna mobil itu nggak bisa cuma asal suka aja. Lo juga harus mempertimbangkan tren pasar, psikologi warna, dan target pasar mobil lo.
Buat lo yang lagi berencana beli mobil baru, saran aku sih, pilih warna-warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu. Warna-warna ini biasanya lebih mudah dijual kembali dan harganya relatif stabil. Tapi, kalau lo udah terlanjur punya mobil dengan warna yang kurang diminati, jangan khawatir! Lo masih bisa meningkatkan nilai jual mobil lo dengan cara merawatnya dengan baik dan melakukan modifikasi yang sesuai dengan selera pasar.
Jangan lupa juga buat selalu update informasi tentang tren warna mobil terbaru. Dengan begitu, lo bisa membuat keputusan yang lebih cerdas saat membeli atau menjual mobil. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Bro & Sist! Jangan lupa tinggalkan komentar dan share artikel ini ke teman-teman lo yang lagi butuh informasi ini.
Sumber terpercaya untuk informasi lebih lanjut tentang warna mobil bikin harga jual merosot
5 Perbedaan Suzuki Fronx GL β Suzuki Fronx lagi naikβ¦
Bro & Sist , pernah gak sih lo ngerasa was-wasβ¦